Mantra Penyembuh Mukidi

 Mantra Penyembuh Mukidi

Mukijan meminta Pak mukidi untuk mengobati anjingnya yang sekarat. Pak Mukidi tersenyum dan mengiyakan. Mereka berdua menuju rumah Mukijan.

Melihat anjing tersebut sekarat, Mukidi yang asli Solo itu menempelkan telapak tangannya ke jidat anjing,

Mukidi: “Su, asu (Njing, anjing) nek kowe arep mati, yo mati-ò (Kalau kamu mau mati, ya mati aja). Nek arep urip, yo waras-ò (Kalau mau hidup, sembuhlah).”

(Mukijan berpikir Pak Mukidi menggunakan bahasa Latin).

Diam2 Mukijan menghafalkan kata2 yang dia kira mantra / doa itu. Setelah itu Pak Mukidi langsung pulang.

Beberapa hari kemudian, Mukijan lari2 ke rumah Pak mukidi bermaksud melaporkan kalau anjingnya sudah sembuh. Namun ternyata, Pak mukidi sedang sakit.

Mukijan yang kaget mengetahui Pak Mukidi sakit, langsung menuju ke kamar Pak mukidi dan menempelkan telapak tangannya ke dahi Pak mukidi. Selanjutnya Mukijan membaca mantra.

Mukijan: “Su, asu, nek kowe arep mati, yo mati o. Nek arep urip, yo waras o.”