Cerita Mukidi: Markonah Istri Mukidi Masih Perawan
Istri MUKIDI bernama MARKONAH. Dia pergi ke dokter kandungan untuk periksa. Waktu dokter mau periksa bagian dalam,
Markonah: “Hati-hati periksanya ya Dok, saya masih perawan lho.”
Dokter: “Lho katanya ibu sudah kawin-cerai 3x, mana bisa masih perawan?”
Markonah: “Gini lho Dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten!”
Dokter: “Oh begitu tapi suami ibu yang kedua tidak impoten kan?”
Markonah: “Betul Dok, cuma dia Gay, jadi saya tidak pernah di-apa2in sama dia.”
Dokter: “Lalu suami ibu yang ketiga si Mukidi tidak impoten dan bukan gay kan?”
Markonah: “Betul Dok, tapi ternyata dia itu orang partai.”
Dokter: “Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu?”
Markonah: “Dia, cuma janji-janji saja Dok, tidak pernah ada realisasinya. Jadi cuma di contreng aja gak di coblos!”
Istri MUKIDI bernama MARKONAH. Dia pergi ke dokter kandungan untuk periksa. Waktu dokter mau periksa bagian dalam,
Markonah: “Hati-hati periksanya ya Dok, saya masih perawan lho.”
Dokter: “Lho katanya ibu sudah kawin-cerai 3x, mana bisa masih perawan?”
Markonah: “Gini lho Dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten!”
Dokter: “Oh begitu tapi suami ibu yang kedua tidak impoten kan?”
Markonah: “Betul Dok, cuma dia Gay, jadi saya tidak pernah di-apa2in sama dia.”
Dokter: “Lalu suami ibu yang ketiga si Mukidi tidak impoten dan bukan gay kan?”
Markonah: “Betul Dok, tapi ternyata dia itu orang partai.”
Dokter: “Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu?”
Markonah: “Dia, cuma janji-janji saja Dok, tidak pernah ada realisasinya. Jadi cuma di contreng aja gak di coblos!”