Cerita Lucu Mukidi: Pengusaha Susu Bagi-bagi Warisan
Mukidi sedang kritis di ruang ICU, dikelilingi oleh dua putra (Mukiran dan Mukijo), satu putri (Mukirin) dan istrinya, Markonah.
Mukidi berkata pada Mukiran: “Mukiran, kamu putra tertuaku mewarisi Apartemen Menteng.”
Mukidi berkata pada Mukirin: “Mukirin, kamu perumahan Kelapa Gading Indah.”
Mukidi berkata pada Mukijo: “Mukijo, kamu perkantoran di Mulia Tower Lantai 4 s/d 15.”
Tak ketinggalan kepada istrinya: “Kamu istriku yang baik mendapatkan tiga komplek perumahan mewah di Pantai Indah Kapuk.”
Suster perawat yang mendengar itu jadi takjub dan berkata kepada istrinya,
Suster: “Wow Bu, Ibu sungguh beruntung! Walaupun Bapak cuma pengusaha susu tetapi sangat kaya, bisa mewariskan semua hartanya untuk keluarganya.”
Markonah: “Kaya apaan… Yang diwariskan itu adalah rute ngantar susunya!!!”
Mukidi sedang kritis di ruang ICU, dikelilingi oleh dua putra (Mukiran dan Mukijo), satu putri (Mukirin) dan istrinya, Markonah.
Mukidi berkata pada Mukiran: “Mukiran, kamu putra tertuaku mewarisi Apartemen Menteng.”
Mukidi berkata pada Mukirin: “Mukirin, kamu perumahan Kelapa Gading Indah.”
Mukidi berkata pada Mukijo: “Mukijo, kamu perkantoran di Mulia Tower Lantai 4 s/d 15.”
Tak ketinggalan kepada istrinya: “Kamu istriku yang baik mendapatkan tiga komplek perumahan mewah di Pantai Indah Kapuk.”
Suster perawat yang mendengar itu jadi takjub dan berkata kepada istrinya,
Suster: “Wow Bu, Ibu sungguh beruntung! Walaupun Bapak cuma pengusaha susu tetapi sangat kaya, bisa mewariskan semua hartanya untuk keluarganya.”
Markonah: “Kaya apaan… Yang diwariskan itu adalah rute ngantar susunya!!!”