Mukidi: Dikantor Juga Ada
Mukidi berangkat kerja terburu-buru, oleh Markonahnya diperingatkan agar tidak melupakan sesuatu.
Markonah: “Pak, kok buru-buru sekali, minum kopinya dulu!”
Mukidi: “Buru-buru Ma, minum kopinya nanti saja di kantor sudah ada.
Markonah: “Pak, koran paginya gak dibawa.”
Mukidi: “Tidak usah Ma, di kantor juga ada.”
Markonah: “Ya sudah deh, kalau gitu cium Mama aja dulu..”
Mukidi: “Tidak usah Ma, dikantor juga ada…”
(Gubrak, prang, bruk, plak)
Mukidi berangkat kerja terburu-buru, oleh Markonahnya diperingatkan agar tidak melupakan sesuatu.
Markonah: “Pak, kok buru-buru sekali, minum kopinya dulu!”
Mukidi: “Buru-buru Ma, minum kopinya nanti saja di kantor sudah ada.
Markonah: “Pak, koran paginya gak dibawa.”
Mukidi: “Tidak usah Ma, di kantor juga ada.”
Markonah: “Ya sudah deh, kalau gitu cium Mama aja dulu..”
Mukidi: “Tidak usah Ma, dikantor juga ada…”
(Gubrak, prang, bruk, plak)